Pelatihan Pembimbingan Akademik Bagi Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak
Penguatan Peran Dosen Pembimbing Akademik dalam Melahirkan Lulusan Polkespon Berkualitas Global
Pontianak – Poltekkes Kemenkes Pontianak melakukan kegiatan Pelatihan Pembimbing Akademik bagi dosen di Hotel Orcadz pada tanggal 18-19 Agustus 2022. Kagiatan ini sangat penting guna menjaga lulusan Poltekkes Kemenkes Pontianak tetap berada pada kualitas yang baik. Indikator sebuah institusi pendidikan berkembang ke arah yang lebih baik ditunjukkan dengan prestasi mahasiswa baik akademik maupun non akademik dapat dimonitor dan berkembang lebih baik. Pada kegiatan ini Poltekkes Kemenkes Pontianak bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura, dengan mendatangkan pemateri yang berkompeten di bidang tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Pendidikan (Pusbangdik) yang dimotori oleh Ir. Martinus Ginting, M.Kes. dan tim. Pelatihan ini dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak, Bpk. Didik Hariyadi, S.Gz., M.Si., yang pada kesempatan ini beliau menyampaikan tentang esensi pelatiha, “Menjadi dosen pembimbing akademik yang baik dan terorganisir merupakan pelayanan prima yang dapat kita berikan kepada setiap mahasiswa kita. Sehingga membantu mereka untuk lulus tepat waktu dan membantu pengembangan diri ke arah yang lebih baik” pungkasnya.
Adapun narasumber yang hadir pada kegiatan ini adalah Prof. Dr. Aunurrahman, M.Pd. yang menyampaikan materi tentang Esensi dan prinsip-prinsip dasar bimbingan akademik dan Keterampilan komunikasi dan model bimbingan. Pemateri yang kedua adalah Ir. Sutarman Gafur, M.Sc., Ph.D., yang menyampaikan materi tentang mahasiswa dan permasalahannya dan Layanan bermutu dalam Bimbingan Akademik. Narasumber yang terakhir menyampaikan Rencana akademik semester (RPAS) dan laporan kinerja dosen PA yang disampaikan oleh Dr. Bistari, M.Pd.
Sebagai tenaga pendidik, kita harus menyadari peran dan fungsi dosen dan harus diaplikasikan pada kehidupan perkuliahan. Peran dan fungsi dosen yang pertama adalah sebagai organisator yang mampu mengorganisir kegiatan belajar mahasiswa sehingga mencapai keberhasilan belajar yang optimal. Kedua, dosen sebagai fasilitator yang mampu memberikan kebebasan bagi mahasiswa dalam mengembangan potensi yang dimilikinya, serta berusaha membina kemandirian mahasiswa. Ketiga, dosen sebagai innovator artinya pengetahuan yang disampaikan kepada mahasiswa harus selalu up to date. Keempat, dosen sebagai teladan artinya yang memberi contoh bukan hanya cara berpikir saja tetapi dalam hal bersikap, bertindak serta berperilaku. Dosen sebagai evaluator yang harus mengerti, memahami dan menguasai hakekat evaluasi. Dosen adalah sebagai pemandu, artinya menunjukkan jalan bagi perjalanan belajar para mahasiswa. Akhirnya dengan kegiatan ini, diharapkan dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak dapat terus bersemangat dalam mengelaborasi diri dan memberikan pelayanan prima kepada seluruh mahasiswa agar mahasiswa dapat menikmati masa-masa studi dengan baik dan terarah. Poltekkes Kemenkes Pontianak siap melahirkan lulusan berkualitas global dan berdaya saing. Red – ATA.