Ukuran Bagian Tubuh Ini Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan Anda

Seberapa proporsional ukuran semua bagian tubuh Anda? Faktanya, selama ini kebanyakan orang hanya fokus terhadap ukuran tubuh secara umum, seperti tubuh kurus atau gemuk. Padahal, ukuran beberapa bagian tubuh juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan seseorang.

Misalnya, beberapa tahun yang lalu ada sebuah penelitian di Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa pria dengan testikel lebih kecil cenderung lebih terlibat dalam mengasuh anak. Bukan tanpa alasan, tapi peneliti menyebut bahwa kadar testosteron yang lebih rendah mungkin kesuburannya juga menurun. Kondisi ini dikatakan dapat menyalurkan semua energinya untuk hal lain seperti hal-hal lain seperti mengasuh anak.

Perhatikan ukuran bagian tubuh ini

Selain contoh yang disebutkan di atas, ada juga beberapa ukuran bagian tubuh yang dapat menunjukkan kondisi kesehatan Anda, seperti:

1. Telinga kecil

Telinga yang kecil dan mungil mungkin tampak menarik. Namun, ternyata kondisi ini bisa menandakan Anda lebih rentan terhadap eksem.

“Telinga yang berukuran kecil berarti liang telinganya (ear canal) pun kecil. Ini memungkinkan Anda lebih berisiko mengalami eksem telinga, “ kata George Murty, konsultan THT di University Hospitals Leicester, Inggris.

“Liang telinga dilapisi dengan kulit, dan seperti kulit pada umumnya, ia mengelupas. Kulit yang terkelupas ini harus dibuang ke luar telinga. Namun, karena liang telinga yang kecil, pembuangan ini jadi lebih sulit sehingga kulit ini tertinggal di dalam. Kondisi ini bisa menimbulkan gatal yang cukup parah, terlepas apakah Anda sudah menderita eksem di bagian tubuh lain,” jelasnya lagi kepada Daily Mail Online. Kondisi ini disebut sebagai otitis eksterna.

Selain itu, ada pula kaitan antara ukuran telinga yang kecil (spesifiknya daun telinga) dan masalah pada ginjal. Kata George, jika telinga Anda kecil dan posisinya terlalu rendah di bawah level mata, kadang ini mengindikasikan masalah ginjal atau akan mengalaminya nanti di kemudian hari.

2. Lidah besar

Lidah yang tampak besar bisa berarti Anda rentan terhadap sleep apnea obstruktif, kondisi yang menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur dan memengaruhi sekitar 4 persen pria paruh baya serta 2 persen wanita paruh baya di Inggris.

“Jika Anda memiliki lidah atau amandel besar, dua kondisi tersebut bisa menghalangi saluran napas saat Anda tidur. Jika ringan, Anda akan mendengkur. Jika sudah parah, bisa terjadi henti napas saat tidur yang bisa mencapai 30 detik,” terang George.

Rahang yang kecil dan turun juga bisa mengambil bagian, karena lidah melekat pada rahang. Jika rahang (atau dagu) terlalu mundur, lidah lebih mungkin menghalangi jalan napas.

Penurunan kadar oksigen dalam darah secara mendadak berhubungan dengan sleep apnea dan ini dapat meningkatkan tekanan darah dan memberi tekanan pada sistem kardiovaskular.

3. Pinggul besar

Bentuk pinggul seperti buah pir dikaitkan dengan kondisi kulit konsentrasi dan mudah terdistraksi (brain fog) pada wanita menopause. Para peneliti di Universitas Northwestern di AS mempelajari jenis tubuh dan skor tes memori pada hampir 8.750 wanita pascamenopause yang berusia 65-79 tahun. Partisipan yang berpinggul besar menorehkan skor yang lebih rendah.

Teorinya adalah, bahwa lemak dapat berkontribusi pada masalah kognitif dengan membatasi aliran darah ke otak. Meskipun demikian perlu ada penelitian yang lebih dalam mengenai kaitan antara keduanya ini. Peneliti juga mengindikasikan bahwa Anda yang berpinggul besar lebih rentan terkena diabetes dan penyakit jantung.

4. Paha kecil

Berdasarkan studi di Denmark terhadap hampir 3.000 pria dan wanita, ditemukan bahwa orang dengan paha yang lebih kecil memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan kematian dini. Para peneliti menduga bahwa massa otot yang rendah di paha berpengaruh terhadap sensitivitas insulin.

Sementara itu para peneliti di Universitas Oxford, Inggris, menyatakan bahwa lemak di paha, pinggul, dan bokong dapat membuat asam lemak dari makanan terperangkap, mencegahnya masuk ke dalam aliran darah sehingga jadi menumpuk di organ. Lama-lama, ini bisa berbahaya bagi tubuh.

5. Mata besar

Mata besar bisa berarti Anda harus bergantung pada kacamata atau lensa kontak. Jika ukuran mata 1 mm lebih panjang dari 24 mm (ukuran rata-rata), bisa jadi Anda rabun jauh. Segera gunakan kacamata agar dapat membantu penglihatan Anda.

Meskipun hampir semua penelitian di atas membutuhkan penelitian lebih lanjut, tapi tak ada salahnya untuk lebih waspada. Cobalah lebih peka terhadap kondisi tubuh dan perhatikan jika ada perubahan sekecil apa pun, termasuk ukuran bagian tubuh yang disebutkan di atas. Lakukanlah cek kesehatan secara rutin, dan jika mengalami keluhan yang membuat Anda tak nyaman, lebih baik segera periksakan diri ke dokter.

[RN/ RVS]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *