Susunan Kurikulum

A. Pendekatan dalam Penyusunan Kurikulum

Kurikulum Program Studi Diploma III Analis Kesehatan Poltekes Kemenkes Pontianak disusun mengacu pada Kepmendiknas No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, yang menyebutkan bahwa kurikulum inti merupakan penciri kompetensi utama dengan beban 40-80%. Kurikulum inti DIV Analis Kesehatan ini hanya memuat 28 SKS dari total SKS 40-45 SKS.

Penyusunan kurikulum ini juga memperhatikan Kepditjendikti Depdiknas RI No.38 tahun 2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK);  Kepditjendikti Depdiknas RI No.43 tahun 2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya; serta Kepditjendikti Depdiknas RI No.44 tahun 2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi.

B. Kurikulum dan Beban Studi Program Transfer Diploma IV Analis Kesehatan

Pelaksanaan Pendidikan Program Studi Diploma IV Analis Kesehatan dilaksanakan dalam 1-2 tahun (2 – 4 semester), dimana sistem pembelajaran mengacu pada sistem pembelajaran berbasis Kompetensi sebagai seorang Ahli di bidang Laboratorium Kesehatan.

Beban studi Program Pendidikan Diploma IV Analis Kesehatan Jalur Khusus adalah 40 SKS yang terbagi dalam 2 semester, yaitu semester VII dan VIII. Kurikulum atau struktur Program Pendidikan Diploma IV Jalur Khusus Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Pontianak, meliputi:

C. Pengelompokan Matakuliah

Untuk dapat menyelesaikan Program Studi Diploma IV Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Pontianak, setiap mahasiswa harus telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 40 SKS, yang terdiri atas Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Bekerja (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)