Ini Manfaat Almond yang Bikin Tubuh Sehat
Pastinya Anda tak asing dengan almond. Ya, almond dikenal memiliki cita rasa yang gurih, bertekstur renyah, dan tentunya lezat. Tak jarang almond dijadikan taburan, campuran, atau menjadi kudapan. Tak hanya itu, di balik kenikmatannya, almond juga memiliki banyak manfaat yang bisa Anda petik untuk mendapatkan tubuh yang sehat!
Almond (Prunus dulcis) merupakan merupakan tanaman asli Timur Tengah. Sebenarnya almond bukan merupakan kacang, tapi lebih pada buah berbiji yang memiliki kulit luar dan diselubungi cangkang keras. Hal ini menyebabkan banyak orang lalu mengategorikannya sebagai kacang. Di Indonesia sendiri, almond dikenal dengan nama lain kacang badam.
Jika Anda mengonsumsi almond secara rutin, enam manfaat ini bisa Anda dapatkan:
-
Sumber nutrisi
Ternyata almond menawarkan nutrisi penting bagi tubuh. Takaran 1 ons almond (setara dengan 28 gram) mengandung 3,5 gram serat, 6 gram protein, 14 gram lemak, 37 persen vitamin E, 20 persen magnesium, 32 persen mangan dari asupan yang disarankan, vitamin B2, dan fosfor dalam jumlah yang cukup.
Jumlah per sajian yang disarankan per hari adalah sekitar 1 ons. Meskipun kaya akan nutrisi, tapi berhati-hatilah jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kacang-kacangan.
-
Kaya akan antioksidan
Almond kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan yang larut dalam lemak. Antioksidan ini bertugas membangun sel-sel di dalam tubuh sekaligus melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa mengakibatkan inflamasi, penuaan, hingga kanker.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 60 pria perokok. Mereka ditugaskan untuk mengonsumsi 3 ons almond setiap hari. Hasilnya, 23-34 persen penanda sel oksidatif dalam tubuh turun selama 4 minggu.
-
Menstabilkan gula darah
Kabar baik bagi para penderita diabetes mellitus, almond mengandung magnesium! Nah, magnesium ini turut berperan dalam menjaga kadar gula darah. Konsumsi almond ternyata memberikan efek rasa kenyang yang bertahan lama, sehingga kadar gula di dalam tubuh stabil.
-
Membantu menurunkan risiko penyakit jantung
Rupanya kandungan magnesium dalam almond tak hanya membantu menstabilkan gula darah saja, melainkan juga turut membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, konsumsi almond juga bisa meningkatkan kolesterol baik dan menekan kolesterol jahat.
Ada sebuah percobaan yang dilakukan selama 16 minggu pada 65 orang dengan kondisi pradiabetes. Mereka yang mengonsumsi almond ditemukan memiliki kadar kolesterol jahat rendah. Dengan turunnya kadar kolesterol jahat dalam tubuh, kesehatan jantung terjaga dan Anda bisa terhindar dari berbagai jenis penyakit jantung.
-
Membantu menurunkan berat badan
Meski almond mengandung kalori yang cukup tinggi, tapi jangan khawatir karena mengonsumsinya tidak akan membuat jarum timbangan Anda bergeser ke kanan. Ini karena almond kaya akan serat dan nutrisi yang menurunkan nafsu makan Anda. Selain itu, makan almond (dan jenis kacang-kacangan lainnya) ternyata dapat mempercepat proses metabolisme tubuh, sehingga tubuh tidak menimbun kelebihan lemak dan gula.
Berdasarkan suatu penelitian, diet rendah kalori dengan mengonsumsi 3 ons almond dapat mengurangi berat badan lebih signifikan dibandingkan dengan diet karbohidrat kompleks.
-
Baik untuk kesehatan kulit
Kandungan vitamin E pada almond baik untuk kesehatan kulit Anda. Kulit akan tampak lebih cerah karena antioksidan bekerja melawan radikal bebas. Kandungan protein dan vitamin pada almond juga membantu menjaga kadar air pada kulit, sehingga kulit akan tampak lembap dan lembut. Selain untuk kulit, almond pun baik bagi kesehatan rambut. Kandungan magnesium dalam almond bisa mengurangi kerontokan dan memperbaiki kualitas rambut.
Meskipun almond memiliki banyak nutrisi, tapi jangan sampai Anda melupakan makanan lain ya. Konsumsilah almond sebagai tambahan atau variasi makanan utama Anda, lakukan olahraga rutin, serta istirahat cukup sehingga manfaat baiknya unttuk tubuh sehat bisa Anda rasakan secara optimal. Bika perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gizi mengenai pengaturan makanan yang sehat dan baik bagi tubuh.